Nyalamaq Dilauq

Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur

Nyalamaq Dilauq

Harga Mulai: 0

Nyalamaq dilauq merupakan salah satu budaya desa Tanjung luar yang sudah dilaksanakan dari abad 19 oleh leluhur 4 suku Sulawesi yang mendiami tanah Sasak Lombok. Suku bajo, Makassar, Mandar & Bugis merupakan suku yang menetap di desa Tanjung luar. Kedatangan mereka ke tanah Lombok berbagai misi mulai dari perdagangan, peperangan kesultanan Gowa dengan Bugis sampai ke peristiwa peperangan Lombok melawan Bali. Ketika di abad 19 ke 4 suku tersebut mengadakan sebuah upacara selamatan laut atau yang disebut dalam bahasa bajo "Nyalamaq dilauq". Nyalamaq dilauq memiliki banyak filosofi dan pesan budaya serta moral dalam melestarikan laut. Masing-masing suku tersebut memiliki perannya masing-masing dalam menjaga dan melestarikan laut. Ketika puncak acara nyalamaq dilauq dilaksanakan. Maka para masyarakat nelayan yang berada di kawasan teluk sampai selat menyepakati bersama sebagaimana warta yang harus dijaga dari leluhur untuk tidak melaut selama 3 hari.



Fasilitas

Tidak tersedia