Desa Wisata Jambua Lamalaka
Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan
Lamalaka adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng memiliki luas daerah 2 km2.
A. Keadaan Adiministrasi
Kelurahan Lamalaka merupakan salah wilayah kelurahan dalam wilayah kecamatan Bantaeng yang letaknya berada pada bagian Timur kota kecamatan. Luas wilayah kelurahan Lamalaka adalah 287.16 ha yang terbagi dalam 2 (dua) Lingkungan, 7 (tujuh) RW, dan 24 RT. Jumlah penduduk Kelurahan Lamalaka dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Adapun jumlah penduduk Kelurahan Lamalaka pada tahun 2015 yaitu 1069 rumah tangga, 1.112 kepala keluarga terdiri dari 4940 jiwa yang terdiri dari 2290 jiwa laki-laki dan 2650 jiwa perempuan.
perempuan.
B. Geografi & Topografi
Wilayah kelurahan Lamalaka berdasarkan kondisi topografinya berada pada ketinggian 2 meter dpl dengan tingkat kemiringan lerengnya antara 0 – 8 % dengan kategori sangat datar ( 0 – 2 %) hingga datar (3 – 8 %). Untuk kategori sangat datar wilayah penyebarannya tersebar di RW I (Mattoanging), RW II (Lasepang) di Lingkungan Lasepang dan RW I (Kasoreang), RW II (Pasorongi) di Lingkungan Pasorongi. Sedangkan untuk kategori datar tersebar di RW III (Cedo), RW IV (Jambua) di Lingkungan Lasepang dan RW III (Gusung) di Lingkungan Pasorongi.
C. Hidrologi
Kondisi hidrologi di wilayah kelurahan Lamalaka secara umum dalam hal pemenuhan kebutuhan akan air minum bersumber dari sumur gali dan PDAM. Untuk aktivitas masyarakat lainnya memanfaatkan keberadaan sungai Biangloe seperti; sebagai sumber air untuk mengairi lahan persawahan, tempat cuci pakaian dan mandi, tempat buang hajat, dan tempat memandikan hewan/ternak.
D. Geologi dan Jenis Tanah
Kondisi geologi dan jenis tanah di wilayah kelurahan Lamalaka pada umumnya memiliki jenis alluvial sungai dan pantai. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi georafis wilayahnya yang berbatasan langsung dengan garis pantai dan keberadaan sungai Biangloe yang terdapat di tengah-tengah wilayah kelurahan.
F. Tata Guna Lahan
Dari luas wilayah kelurahan Lamalaka yaitu 287.16 Ha berdasarkan tata guna lahannya, lahan persawahan yang memiliki areal terluas dari 4 (empat) jenis penggunaan yaitu seluas 228.26 Ha atau sekitar 76,4 % dari total luas wilayah kelurahan, kemudian permukiman dan bangunan seluas 39,6 ha atau sekitar 14,5 % dari total luas wilayah kelurahan, penggunaan lain-lainnya, dan kebun campuran.