Desa Wisata Jawai Laut

Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat

Jawai Laut

Desa Wisata Jawai laut merupakan desa yang berlokasi di pesisir barat Kabupaten Sambas yang berjarak 42 km dari Pusat Kota Sambas dan 60 Km dari Pusat Kota Singkawang. Lansekap desa ini berupa pantai dan bukit dengan komoditas unggulan berupa Kelapa, Padi, Sayur dan Tambak. Selain itu pada wilayah Desa Jawai Laut dan sekitarnya terkenal dengan buah naga.

Desa Wisata Jawai Laut mempunyai luas 2.654,11 hektar, jumlah penduduk 2.908 Jiwa, 848 KK. Desa Jawai Laut terdiri dari 3 dusun yaitu Bukit Raya, Ramayadi dan Kalangbau. Desa Jawai Laut mempunyai 3 RW dan 15 RT. (Data Tahun 2022)

Pada aspek pariwisata, Cikal bakal Desa Wisata Jawai Laut berasal dari Tahun 2016 yang ditandai dengan upaya pengelolaan Pantai Putri Serayi, Dusun Bukit Raya. Seiring berjalan nya waktu, pengelola memperluas area yang dikelola oleh kelompok masyarakat ke arah pantai milik pak Mahrus Sandosi, Dusun Bukit Raya pada Tahun 2019. Kelompok Pengelola mengukuhkan diri dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata Taman Wisata Bahari. Kemudian berintegrasi dengan Pemerintah Desa dan Stakeholder pariwisata lain dengan visi Desa Wisata Jawai Laut yaitu :

Mewujudkan Desa Wisata Jawai Laut Terkemuka Di Indonesia Yang Tetap Berkepribadian Sambas Pada Tahun 2035

Namun pada pada tahun 2020, terjadi pandemi Covid 19 yang memberikan dampak berupa pembatasan kunjungan wisatawan serta banyaknya TKI asal Desa Jawai Laut (yang kemarin bekerja di malaysia) yang pulang ke kampung halaman. Bertambahnya angka pengangguran di Jawai Laut menjadi perhatian tokoh masyarakat di Desa Jawai Laut. 

Pemuda Jawai Laut yang menganggur tersebut dan Pemuda Lain bergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Taman Wisata Bahari dan bersama-sama mengelola pantai yang dinamai Pantai Taman Wisata Bahari dengan sistem kekeluargaan. Model kolaborasi dan hasil pekerjaan kelompok tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sambas sebagai Inovator Pada Inovasi Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2021 dengan judul inovasi Kampung Zero Unemployment. Dalam Skala Nasional, Kabupaten Sambas mendapat Juara 3 Nasional Daerah Terinovatif pada kategori Daerah Perbatasan. Selain itu, Desa Jawai Laut juga mendapat prestasi sebagai Juara 2 Lomba Desa se Kabupaten Sambas selama dua tahun berturut-turut yaitu Tahun 2021 dan 2022.

Kemudian pada 2023, Desa Jawai Laut mendapatkan Juara 2 Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional Regional 3, Juara 1 Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan Juara 1 Lomba Desa Tingkat Kabupaten Sambas

Saat ini, Desa Jawai Laut telah dikukuhkan sebagai Desa Wisata pada Tanggal 10 Januari 2023 lewat Surat Keputusan Bupati Sambas Nomor 15 Tahun 2023. Daya Tarik Wisata (DTW) Desa Wisata Jawai Laut terdapat pada

  1. DTW Pantai Taman Wisata Bahari
  2. Batulapak
  3. Pantai Putri Serayi
  4. Situs Sejarah Mercusuar Kalangbau

Untuk event yang rutin diselenggarakan Kelompok Sadar Wisata di Desa Wisata Jawai Laut adalah :

  1. Pesta Rakyat 
  2. Pagelaran Budaya
  3. Festival Permainan Tradisional
  4. Karnaval 17 Agustus

Selain itu, kunjungan wisatawan di Desa Wisata Jawai Laut meningkat dari tahun ke tahun seperti pada tabel berikut :

TAHUNJUMLAH KUNJUNGAN
201817.186
201919.771
202024.810
202167.128
2022189.914
2023164.255

Dengan uraian diatas maka diyakini bahwa Desa Wisata Jawai Laut memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat Desa Jawai Laut dan sekitarnya. Hal ini didukung dengan adanya :
65 Kantin
259 SDM pada sektor pariwisata
7 homestay, 17 kamar

Dalam menunjang aktivitas wisata di Desa Jawai Laut, prasarana yang dimiliki adalah :

1 Puskesmas
1 Puskesmas Pembantu
1 Ambulance
1 Posyandu

Desa Wisata Jawai Laut terkenal dengan produk wisata yang murah dan ramah.





Fasilitas

Areal Parkir

Balai Pertemuan

Cafetaria

Kamar Mandi Umum

Kios Souvenir

Kuliner

Musholla

Outbound

Selfie Area

Spot Foto

Tempat makan

Wifi Area