Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung
Desa Budaya Lalang adalah sebuah Platform bersama untuk membentuk ekosistem kebudayaan yang terdiri dari berbagai unsur didalamnya antara lain : Tokoh Budaya Desa, Pelaku Budaya Desa, Kelompok Seni Desa, Pemuda Desa, Perempuan Desa dan Masyarakat itu sendiri.Tujuan Utama dari Platform ini adalah pembentukan ekosistem Kebudayaan Desa guna mencapai kesejahteraan masyarakat melalui jalur pemajuan kebudayaan.
Salah satu output tolak ukurnya adalah pemanfaatan potensi-potensi budaya yang ada di desa menjadi sisi menarik yang dikemas sedemikian rupa oleh Platform menjadi kemasan pariwisata yang menarik berbasis edukasi dan budaya.Sejak tahun 2021, Desa Budaya Lalang menjadi sasaran prioritas Program Pemajuan Kebudayaan yang di inisiasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Pada tahun 2022, Desa Budaya Lalang berhasil meraih penghargaan Apresiasi Desa Budaya yang diberikan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek atas komitmen dalam pemajuan kebudayaan dan memanfaatkannya menjadi salah satu alternatif kepariwisataan. Dan sejak saat itu,
Desa Budaya Lalang menjadi salah satu Daya Tarik Wisata edukasi di Pulau Belitung khususnya wilayah Belitung Timur. Banyak sekali kegiatan-kegiatan berbasis edukasi budaya yang bisa dilakukan di Desa Budaya Lalang antara lain mempelajari Kesenian Hadra, Mempelajari tarian khas Belitung, Mempelajari seni berbalas pantun khas Belitung, mempelajari Lagu Daerah Belitong, Mempelajari Silat hingga mempelajari serta berkunjung ke peninggalan sejarah kejayaan timah Belitung yang ditinggalkan oleh Belanda.