Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
Nagari Minangkabau yang terletak ± 3 Km sebelah utara kota Batusangkar dan termasuk salah satu dari 5 (lima) Nagari dalam Kecamatan Sungayang, pada mulanya belumlah bernama Nagari Minangkabau, akan tetapi bernama Rona Bungo Tanjuang. Nagari Minangkabau yang letak geografisnya berada diantara 0° - 3’ LS dan 100.28° BT merupakan salah satu Nagari terluas yang posisinya berada pada bagian Barat dan Selatan Propinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan data terakhir yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Program Direktorat Jendral penyiapan Pemukiman Departemen Transmigrasi 2003 bahwa ketinggian daerah Nagari Minangkabau berada pada 500 – 700 m dpl. Secara Administratif Luas Nagari Minangkabau adalah 945 HA. Secara geografis Nagari Minangkabau memiliki batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Nagari Sungayang, sebelah barat berbatasan dengan Nagari Sungai Tarab, sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Saruasi dan sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Pagaruyung, yang pada dasarnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah transit, pariwisata dan perdagangan karena posisi strategisnya berada pada jalur lintas Padang, Lintau Buo Utara dan Batusangkar dan termasuk kedalam kawasan Hinterland Agropolitan Kabupaten Tanah Datar. Sesuai dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jumlah penduduk yang kami dapat 3.567 Jiwa dengam jumlah laki-laki sebanyak 1.745 Jiwa dan perembuan sebanyak 1.860 Jiwa dengan memiliki jumlah KK sebanyak 1.120 KK.
Nagari Minangkabau memiliki 3 Jorong Yaitu Jorong Minang Jaya memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.305 Jiwa, Jorong Badinah Murni sebanyak 1.381 Jiwa dan Jorong Kelarasan tanjung sebanyak 743 Jiwa. pada umumnya masyarakat Nagari Minangkabau memiliki mata pencarian bertani, berkebun, beternak.
selain itu, di Nagari Minangkabau memiliki 1 buah sanggar seni yang menjadi ajang pengembangan bakat bagi pemuda di Nagari dalam hal ini baru dikembangan kesenian Randai yang dilaksanakan setiap malam minggu di Jorong Kelarasan Tanjung.
-