Desa Wisata Rawa Aopa Watumohai Tatangge

Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Rawa Aopa Watumohai Tatangge

Desa  Wisata Tatangge terletak diwilayah administratif Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan  Provinsi Sulawesi Tenggara. Mata pencaharian masyarakat desa tatangge adalah Berkebun, Bertani dan Nelayan, adapun jumlah penduduk masyarakat Desa  Tatangge ± 546 Jiwa. Untuk menuju Desa Wisata Tatangge  dapat ditempuh melalui jalur darat dengan Rute  Kendari  - Konawe Selatan (Tatangge) dengan durasi tempuh ± 2 Jam 20 Menit.  Desa Wisata Tatangge memiliki luas  7.527,67 HA dan Luas Desa Tatangge dalam Kawasan   7.360,75 HA, artinya wilayah administratif Desa Tatanggea hampir secara keseluruhan berada dalam Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Maka tak heran  jika pilihan destinasi yang masih terjaga keotentifikasi  dan kelestariannya banyak terdapat di Desa  wisata Tatangge.
Dahulu Desa Wisata Tatangge dipercaya sebagai Area Pusat Perburuan Hewan Rusa oleh Kerajaan Konawe dan Kerajaan  Moronene. Bahkan menurut cerita jika seorang Pangeran ingin mempersunting seorang Puteri maka diwajibkan mengikuti serangkaian pelajaran cara berburu hewan Rusa  yang bertempat di Desa Tatangge . Namun seiring berjalannya waktu Populasi Hewan Rusa atau orang lokal menyebutnya O’dongga hampir punah. 
Daya tarik wisata yang dapat dinikmati didesa Wisata Tatangge adalah Area Pusat Konservasi Rusa Timor terdapat beberapa ekor Rusa Timor yang dijaga dan dilindungi kelangsungan hidupnya,  serta keindahan Sunset dipadu dengan penampakkan hewan Rusa Timor menjadikan tempat ini layak menjadi Sopt Instagramble  yang unik dan kekinian. Keberadaan  Hutan Pendidikan yang merupakan miniatur 3 (Tiga) Ekosistem yang ada di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai yaitu Savana, mangrove , Hutan Gunung  Dataran Rendah serta  berbagai tumbuhan dan hewan  bisa kita temukan diantaranya Anggrek hutan,  Bunga bangkai,Burung elang sulawesi, Pelatuk,Udang merah, Cekak merah,Betet, Pohon jabon,vikus,Agel,Singi, Putat.  Maka tak heran Wisata Edukasi dan sensasi cerita suasana Hutan Amazone akan terasa saat Anda memasuki Spot ini . Tak lupa keberadaan Area Pemantuan Burung dan Monyet Kera Hitam menjadi salah satu  Wisata buatan yang digemari oleh para Photographer.  Area Mangrove menjadi tempat aktivitas Nelayan mencari ikan, sekaligus menjadi spot atraksi Susur Muara Mangove yang sangat menarik.
Desa Wisata Tatangge turut menjaga kearifan lokal dimana beberapa kesenian dan atraksi budaya menjadi salahsatu paket Wisata diantaranya tarian penjemputan tamu Mondotambe,  Tarian Motasu,Tradisi Mosehe, Pesta Panen , tradisi Manggillo  dan lain sebagainya. Disisi lain Pemberdayaan kelompok ibu-ibu disektor kuliner turut meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Wisata Tatangge yaitu pembuatan terasi yang diolah dengan memanfaatkan potensi ebi yang ada.  Terasi hasil buatan ibu-ibu Desa  telah menjadi produk andalan yang dimemiliki oleh Desa Wisata Tatangge. Penguatan produk souvenir yang mengedepankan potensi lokal dilakukan oleh beberapa Wanita Desa Wisata Tatangge dengan memanfaatkan Agel untuk membuat kerajinan berupa penutup kepala, tas, alat rumah tangga.
Karunia Tuhan yang diberikan dengan segala keindahan dan  Keunikkan, selayaknya kita bersama -sama saling berkolaborasi menjaga keberlangsungan Lingkungan dan Alam sekitar di Desa Wisata Rawa Aopa Watumohai Tatangge Konawe Selatan.





Fasilitas

Areal Parkir

Balai Pertemuan

Cafetaria

Jungle Tracking

Kamar Mandi Umum

Kios Souvenir

Kuliner

Musholla

Selfie Area

Spot Foto

Tempat makan

Atraksi

Produk Kuliner